Kisah Dua Bibit Tanaman

03.27

Kisah Dua Bibit Tanaman

Dua Bibit Tanaman
Suatu hari, ada 2 bibit tanaman yang berada di dalam tanah sebuah ladang yang luas.

Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh menjadi besar. Akan kujejakkan akar-akarku kedalam tanah ini dan membuat tunasku tumbuh tinggi menjulang melewati tanah yang keras ini. Aku ingin merasakan hangatnya sinar matahari. Aku ingin merasakan lembutnya embun pagi pada pucuk daunku."
Tunas Tanaman
Dan bibit pertama pun tumbuh menjadi sebuah tunas kecil yang kemudian menjadi sebuah pohon.

Bibit yang kedua berkata, "Aku takut. Bila akarku kutanamkan ke dalam tanah ini, disana sangat gelap, apa yang akan kutemui di bawah sana? Tunasku pasti akan terkoyak dan menjadi rusak bila kuteroboskan tunasku ke atas tanah. Saat tunasku terbuka, siput-siput pasti akan memakannya. Dan jika aku tumbuh dan merekah, anak-anak kecil pasti akan mencabutku dari tanah. Akan lebih baik bila aku menunggu sampai semuanya aman."
Ayam Memakan Bibit Tanaman
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu untuk mencari makanan. Kemudian ayam itu menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.


Bila kita menginginkan sebuah perubahan, janganlah terus menunggu. Terus menunggu tanpa melakukan apa-apa tidak akan menghasilkan apapun, seperti bibit yang kedua. Ada baiknya bila kita menjemput perubahan itu, seperti bibit pertama tadi. Jangan takut bila hal buruk terjadi, karena semua di dunia ini selalu ada resikonya. Bila kita menginginkan perubahan, buatlah perubahan itu terjadi.

You Might Also Like

0 komentar

:) :D :( :-o @@, :s :wow: 8) :x :P :| ;) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen: :-d