Motivasi Singkat - Kasih Sayang Kekasih Buta

23.48

Motivasi Singkat - Kasih Sayang Kekasih Buta

Buta
Ada sebuah pasangan sebut saja Andi dan Ani.
Ani tidak seperti perempuan kebanyakan, ia menderita kebutaan yang membuatnya tak dapat melihat Andi. Namun, biarpun begitu, Andi tetap mencintai dan menyayangi Ani.

Suatu hari, Andi ingin melamar Ani.
"Ani, maukah engkau menjadi istriku?"
"Bisakah Kau membantuku?"
"Apa itu?"
"Aku ingin bisa melihat."

Esoknya ia pun pergi ke dokter bagian mata untuk membicarakan niatnya untuk mendonorkan 2 buah matanya kepada Ani.
"Apakah Anda yakin? Peluang Anda untuk tetap hidup setelah pendonoran sangat kecil."
"Ya, Saya siap menanggung segala resikonya."
"Aku rela melakukan apapun, asalkan engkau bahagia Ani." gumam Andi.

Beberapa hari kemudian, Ani pun menjadi bisa melihat. Namun Ani tidak tahu, bahwa yang mendonorkan matanya adalah Andi. Ia pun ingin bertemu Andi.
"Seperti apa ya wajah Andi, aku ingin segera bertemu dengannya."
"Halo Ani, ini aku Andi."
Setelah melihat Andi, Ani jadi berpikir,
"Jadi, ia menyayangiku selama ini karena ia juga buta?"
"Ani, maukah engkau menjadi istriku?" ucap Andi dengan penuh harap.
"Tidak, aku tidak ingin menikah dengan orang buta sepertimu!!!" ucap Ani dengan nada menolak.
"Aku ingin menikah dengan orang normal, bukan laki-laki buta sepertimu!!!"

Andi pun menjawab dengan tenang,
"Baiklah, tapi aku punya 1 permintaan."
"Jaga mataku di matamu." ucap Andi ambil tersenyum sambil pergi menjauh.

Setelah Andi pergi, Ani mulai berkata ketus.
"Huh, jaga mataku di matamu, apa maksudnya?"
"Mataku itu didonorkan oleh seseorang yang baik beberapa hari yang lalu."
"Eh, tunggu sebentar......"
Seketika itu juga kakinya terasa lemas, ia menyadari segalanya dan mulai menyesali perbuatannya. Tanpa sadar air matanya mulai mengalir. Ia menangis sejadi-jadinya...

Esoknya, ia mencoba mendatangi rumah Andi. Namun tak ada jawaban, ia lalu bertanya kepada tetangga Andi.
"Bu, Andi yang tinggal di sini ke mana ya?"
"Andi yang tinggal di rumah itu?  Ia telah meninggal kemarin sore, dokter bilang itu adalah resiko dari pendonoran mata yang dilakukannya terhadap temannya." ucap tetangga Andi.

Blar, bagai disambar petir 2 kali, ia mencoba menahan air matanya sambil berkata,
"Oh begitu, terima kasih ya Bu."
"Iya Mbak."

Ani pun berjalan menjauh dan menangis untuk kedua kalinya, dalam tangisnya ia berkata,
"Maafkan aku Andi, aku bersikap jahat kepadamu. Harusnya aku menyadari, bahwa kau adalah orang yang sangat baik, bahkan rela mendonorkan matamu untukku."
"Maafkan aku Andi."
"Aku berjanji, aku akan menjaga matamu baik-baik."

You Might Also Like

0 komentar

:) :D :( :-o @@, :s :wow: 8) :x :P :| ;) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen: :-d